Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 11:55:03【Resep Pembaca】947 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(51542)
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
Resep Populer
Rekomendasi

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng

Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist